Transparent Sexy Pink Heart

Kamis, 30 Juni 2016

Macam – Macam Komponen Elektronika dan Fungsinya

Macam-macam Kompone Elektronika - Sebagai seorang pecinta elektronika yang ingin belajar lebih dalam mengenai elektronika wajib hukumnya untuk mengenal komponen-komponen dasar elektronika sebagai pondasi untuk belajar ke tahap berikutnya, apa jadinya seorang yang mengaku- ngaku ahli elektronik namun tidak tahu apa macam – macam serta fungsi dari komponennya. Untuk itu saya ingin membagi sedikit yang saya ketahui dari komponen elektronika.

Komponen elektronika dibagi menjadi 2 jenis

Komponen Elektronika Aktif adalah jenis komponen yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dengan baik dalam sebuah rangkaian elektronik, komponen ini berfungsi untuk menguatkan maupun menyearahkan sinyal listrik, serta memiliki kemampuan untuk mengubah energi dari suatu bentuk kebentuk yang lain.
Yang termasuk dalam komponen elektronika Aktif antara lain :
1. Transistor
2. Diode
3. IC (Integrated Circuit)
Komponen Elektronika Pasif adalah jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan supply arus listrik sehingga komponen ini tidak dapat berfungsi layaknya komponen aktif seperti tidak dapat menguatkan maupun menyearahkan sinyal listrik, serta tidak memiliki kemampuan untuk mengubah energi dari suatu bentuk kebentuk yang lain.
Yang termasuk dalam komponen elektronika Pasif Antara Lain :
1. Resistor
2. Kapasitor
3. Induktor
4. Transformator

Macam – Macam Komponen elektronika

TRANSISTOR

Transistor adalah komponen semikonduktor yang dapat digunakan sebagai penguat(amplifier), sebagai sirkuit penghubung dan pemutus (Switching), sebagai penyetabil tegangan (stabilizer), modulasi sinyal serta sebagai fungsi lainya.
Transistor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan (FET- Field Effect Transistor).

Jenis-jenis Transistor :

Transistor Bipolar adalah jenis dari transistor yang paling banyak digunakan pada rangkaian Elektronik. Transistor Bipolar terbagi atas 3 bagian lapisan material Semikonduktor yang terdiri dari 2 formasi lapisan yaitu PNP (Positif – Negatif - Positif) dan NPN (Negatif – Positif - Negatif). Bentuk fisik dari transistor jenis ini terdiri dari 3 kaki dengan sebutan Basis (B), Collector (C) dan Emitor (E).
Fungsi Transistor Bipolar adalah sebagai penguat arus listrik maupun sebagai regulator arus listrik.
simbol transistor bipolar

Transistor FET adalah jenis transistor yang juga mempunyai 3 kaki terminal seperti pada transistor Bipolar namun memiliki penamaan serta fungsi yang berbeda, masing- masing kaki transistor ini diberi nama Drain (D), Source (S) dan Gate (G).
Cara kerja transistor FET adalah mengendalikan aliran elektron dari terminal Source ke Drain melalui tegangan yang diberi pada terminal Gate.
simbol transistor FET

Perbedaan antara transistor Bipolar dan Transistor FET adalah jika transistor bipolar dapat berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus listrik yang melalui kaki Collector ke Emiter atau sebaliknya melalui seberapa besar arus yang diberikan pada kaki Basis. Sedangkan pada transistor jenis FET besar atau kecilnya arus listrik yang mengalir dari Drain menuju Source atau sebaliknya dengan seberapa besar tegangan yang diberikan pada kaki Gate.

DIODA

Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

Berdasarkan Fungsinya Dioda terdiri dari :

Dioda  Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL DIODA
Dioda Zener adalah diode yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan tembus" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener". Ini berlainan dari diode biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah, Dioda jenis ini biasa digunakan sebagai pengaman rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL DIODA ZENER
LED (Light Emitting Diode) adalah suatu semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL LED
Photo Dioda adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya yang biasa digunakan sebagai sensor. Berbeda dengan diode biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL PHOTODIODA
Dioda Terobosan atau sering disebut dioda esaki adalah diode pertemuan P-N yang dibuat dengan menggunakan taraf pengotoran sangat tinggi. Hasilnya adalah suatu daerah hampa ultra tipis dan suatu efek yang disebut terobosan.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL DIODA TUNEL
Dioda Varactor adalah Dioda yang mempunyai sifat kapasitas berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikannya.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL DIODA VARACTOR
SCR ( Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL SCR

IC (Integrated Circuit)

Integrated Circuit adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil dan compact. Bentuk Integrated Circuit juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal).
Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika.
IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge). Sebagai Contoh, IC yang dapat berfungsi sebagai Otak dari sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL IC

RESISTOR

Resistor adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor adalah Ohm (Ω). Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :

Resistor Tetap adalah resistor yang Nilainya Tetap yang biasanya ditunjukan dengan kode angka maupun kode dengan gelang warna.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
BENTUK DAN SIMBOL RESISTOR TETAP
Variabel Resistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur, bentuk dari resistor jenis ini adalah potensiometer.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
BENTUK DAN GAMBAR RESISTOR VARIABEL
LDR (Light Dependent Resistor) adalah resistor yang nilai resistansinya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
BENTUK DAN SIMBOL LDR

Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
BENTUK DAN SIMBOL PTC DAN NTC

KAPASITOR

Kapasitor disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu.
Fungsi dari kapasitor diantaranya adalah sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya), kapasitor dapat juga digunakan untuk memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner. Satuan nilai untuk Kapasitor adalah Farad (F)

Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :

Kapasitor Non Polaritas adalah kapasitor yang nilainya tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL KAPASITOR NON LINEAR
Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang nilainya tetap serta memiliki Polaritas Positif dan Polaritas Negatif, Kapasitor tersebut adalah Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL KAPASITOR ELEKTROLIT
Variable Capasitor adalah kapasitor yang nilainya dapat diatur dengan cara memutar knob yang ada pada kapasitor
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL KAPASITOR VARIABEL

INDUKTOR

Induktor adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat penyambung. Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).

Jenis-jenis Induktor

Induktor Tetap adalah Induktor yang memiliki nilai tetap.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL INDUKTOR TETAP
Induktor Variabel adalah Induktor yang nilainya dapat berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL INDUKTOR VARIABEL

TRANSFORMATOR

Transformator adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input maupun menaikan menurunkan tegangan output. Cara Kerja Transformator adalah prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder.

Jenis-jenis Transformator

Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan maupun pada alat inverter.
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini biasanya digunakan untuk power supply perangkat yang membutuhkan tegangan kecil.
http://www.belajardulu.com/2016/02/macam-macam-komponen-elektronika-dan.html
GAMBAR DAN SIMBOL TRANSFORMATOR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

java script cursor